Konsentrasi dalam Kesehatan Masyarakat

Dalam kehidupan sehari-hari kadang saya ditanya orang tentang Fakultas Kesehatan Masyarakat, mereka umumnya bertanya bagaimanakah fakultas kesehatan masyarakat itu ?? lantas saya menjawab bahwasanya dalam fakultas kesehatan masyarakat itu terdapat beberapa jurusan di dalamnya.

Memang kedengarannya satu saja yakni Kesehatan masyarakat namun ternyata di dalamnya ada banyak konsentrasi, dan saya akan mencoba menjelaskan sepanjang yang sempat saya posting hari ini.

Kesehatan masyarakat itu terdiri dari beberapa konsentrasi yaitu :

1. Epidemiologi
2. Biostatistik
3. Kesehatan Lingkungan, dalam cabang kesling ada entomologi
4. Kesehatan Kerja
5. Kesehatan Reproduksi
6. Gizi
7. Administrasi Kebijakan Kesehatan
8. Administrasi Rumah Sakit

Nah..dari keseluruhan ini mungkin ada yang terlupakan dari saya, namun ini lah yang masuk dalam konsetrasi kesehatan masyarakat dan nantinya dalam bekerja atau terlibat dalam masyarakat mereka mempunyai peran masing-masing sesuai dengan bidan keilmuan yang mereka geluti.

Namun herannya, di Indonesia ini masih banyak yang belum mengetahui tentang kesehatan masyarakat sehingga banyak dari pimpinan sebuah instansi menempatkan sarjana kesehatan masyarakat tidak sesuai dengan konsentrasi yang mereka geluti, mungkin saja karena mereka kurang tahu, tidak tahu atau bahkan menganggap semua jurusan/konsentrasi itu sama saja padahal kenyataannya dalam perkuliahan itu berbeda pembelajarannya sejak semester 5 sampai selesai (pengalaman waktu perkuliahan saya dulu)

Kesehatan masyarakat ini keseluruhan konsentrasi berorientasi untuk pencegahan terjadinya penyakit pada masayarakat, terutama penyakit yang bakal menjadi wabah yang bisa meresahkan masyarakat contohnya saja seperti penyakit Flu Burung, Flu Babi, Penyakit ILI, antrax, keracunan makanan, akibat dari banjir, akibat dari gunung meletus (bencana alam). Untuk Kesehatan Kerja, misalnya bagaimana mencegah agar seluruh pekerja dalam sebuah perusahaan, instansi, dsb bisa nyaman dalam bekerja dan meningkatkan produktivitasnya melalui proteksi diri terhadap pekerja misalnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Dalam bidang gizi misalnya bagaimana agar seluruh Ibu dan Anak bisa sehat dalam program Kesehatan Ibu dan Anak, atau bagaimana agar seluruh Balita tercakup imunisasi untuk mencegah dini penyakit yang berpotensi mewabah seperti campak, Pnemonia dan penyakit lainnya.

Sampai disini dulu yah..saya tutup dulu postingan ini, semoga bisa bermanfaat buat anda yang membacanya. Terima Kasih.