Ketika kita di suruh memilih sakit hati ataukah sakit gigi....kedengarannya lucu tapi uh....sama-sama menyakitkan....
Saya pernah merasakan sakit gigi, dan uh..sakit benar rasanya, seluruh saraf terasa terganggu.
makan susah, tidur susah, tersenyum jangan harap..apalagi bernyanyi tidak mungkin. sungguh sulit menghadapinya..
Nah...jika pertanyaannya sakit hati gimana rasanya, wuh..seperti ingin mati saja. semua terasa hancur, jiwa dan raga terasa nggak berarti, bahkan terkadang mata pun sudah tak lagi mampu meneteskan air mata karenanya...
Yuk Kita simak sedikit penjelasan di bawah ini....
Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.
Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.
Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.
Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.
Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.
LANTAS SAKIT HATI
Kalau ngomongin sakit hati...pasti banyak orang yang pernah mengalaminya tapi dengan kadar yang berbeda-beda tentunya. ada orang sakit hati hanya karena telat di beri ucapan selamat ulang tahun, ada yang sakit hati karena telat datang saat janjian ketemuan dengan seseorang, ada yang sakit karena di putusin pacar, ada yang sakit karena nggak di ajak ke acara teman, pokoknya banyak deh penyebabnya.
Tapi bagi saya nih.. sebenarnya sakit hati itu datang karena pengaruh pikiran kita yang tidak menerima sesuatu yang terjad, lantas kalau begitu sebaiknya kita harus merubah cara berfikir kita yakni dengan mengubahnya menjadi senantiasa berfikiran positif..Misalnya, si Ani nggak ngajak saya ke acara ulang tahunnya. Kok bisa yah !! jangan langsung bersakit-sakitan hati..he..he.. tapi mikir dulu secara positif..Ah mungkin saja dia tidak mengundang saya karena acara ulang tahunnya malam hari sementara dia kan tahu kalau saya di larang keluar malam ma Ayah, belum lagi saya kan baru abis sakit jangan sampai saya di undang saya bisa drop di sana.
Contoh lain nih..kok aku diputusin ma pacar yah ??? jangan langsung kecewa dulu.. mari mikir positif. mungkin saja kamu bukan orang yang terbaik untuk dia atau malah sebaliknya kamu pantas mendapatkan orang yang lebih baik dari dia, dan lebih beriman daripada dia...jadi jangan cepat ciut menghadapi masalah yang berpotensi bikin sakit hati.. Okey..Thank you....
(Dhea)