Celotehku

Kadang ku bertanya, Buat apa aku dilahirkan?

Buat apa aku dihadirkan..?, jika hanya jadi Figuran...
Tak adakah peran lain yg bisa kumainkan.? Tanyaku, marah pada kenyataan
Cukup sudah..!!! gerutuku,..Penuh keputusasaan
lalu kubalik arah tujuan
kususuri kembali titian sejarah yg telah keseberangi...
Aku lalu terpaku pada potret2 wajah yg tak asing lagi dalam ingatan
ya...mereka adalah ibu,ayah, kerabat, sahabat dan semua orang yg kusayangi
Aku lalu tersadar, dan kuhentikan langkahku...
kubuka kembali buku usang Nostalgia itu
ternyata......... tak semua isinya buram
Maafkan aku tuhan, lirih suaraku dalam diam
Aku memang tak terlahir sebagi putera Bangsawan
Aku memang tak memiliki paras rupawan
Aku merasa hanya manusia dari negeri angan
Yang tak memiliki apa2 selain impian
Namun kini aku tahu, Bahwa Disana..!!!
Ditepian dermaga kehidupan
Masih ada yg menanti aku dengan senyuman
Dan menyambut arti hadirku penuh kehangatan
Terimah kasih hinaan
Terimah kasih Kegagalan
Terimah kasih Penderitaan
Tampamu aku takkan mengerti begitu indahnya Kebersamaan!!!!!!!!!!!!!!!

(Magfir, SE)