EPIDEMIOLOGI
Menurut MacMahon dan Pugh (1970)
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan frekuensi penyakit
pada manusia. Terdapat tiga komponen dalam definisitersebut yaitu frekuensi,
distribusi dan determinan yang menjadi dasar pendekatan dalam penelitian
epidemiologi.
Penelitian tentang faktor
penyebab (etiologi) perkembangan dari penyakit merupakan salah satu orientasi
utama epidemiologi. Secara kompleks segitiga epidemiologi dan tiga komponen
yaitu waktu, tempat dan orang yang biasa digunakan untuk menggambarkan
distribusi penyakit dan determinannya. Determinan yang mempengaruhi bisa
terdiri dari perilaku, kebudayaan, sosial, prikologi, biologi dan faktor fisik.
Determinan berdasarkan waktu
berkaitan dengan peningkatan/penurunan selama bertahun-tahun, variasi musim,
perubahan tiba-tiba dari kejadian penyakit. Determinan berdasarkan tempat dapat
dikarakteristikkan berdasarkan negara, zona iklim, tempat tinggal dan lebih
umum berdasarkan wilayah geografis.
Determinan personal (orang)
termasuk umur, jenis kelamin, kelompok suku, genetik, dan perilaku individu.
Tujuan akhir epidemiologi adalah
untuk meningkatkan, menjaga, dan memulihkan kesehatan.
Epidemiologi merupakan metode
pengumpulan dan analisa fakta untuk mengembangkan dan menguji kerangka pikir
yang dapat menjelaskan fenomena kesehatan. Perkembangan metode epidemiologi
antara lain dipengaruhi oleh :
1. Metode
pengukuran fenomena kesehatan, teknologi klinik, biomedik, elektromedik,
sosial-ekomonik dan perilaku.
2. Metode
kuntitatif untuk mengidentifikasi pola kejadian dan memperkirakan dampak suatu
faktor (dikenal sebagai risk factor)terhadap terjadinya penyakit.
3. Metode
penelitian yang menyangkut rancangan pengamatan atau pengumpulan data dalam uji
klinik (randomized clinical trial), rancangan kohor, kasus-kontrol, survei
surveillance penyakit.
0 komentar:
Post a Comment