Ada apa dengan TB ??
Sepintas terdengar ditelinga anda, mungkin anda sedikit heran atau sudah tahu bahwa TB atau biasa dikenal oleh masyarakat dengan sakit paru-paru atau TBC. masalah ini saya ulas kembali karena setiap waktu TB mengancam kita dengan penularan yang begitu cepat.
Perlu diketahui bahwa TB atau Tuberculosis adalah kuman yang menular melalui udara yang tercemar oleh kuman Tuberkulosis dan dihirup oleh calon penderita. Saya menggunakan bahasa calon penderita, karena TB itu tidak serta merta langsung bisa menginfeksi penderita. tergantung dari banyaknya kuman yang dihirup dan daya tahan tubuhnya, ketika saat menghirup kuman itu lebih banyak dari daya tahan tubuhnya, maka kuman akan dengan mudah masuk dan menginfeksi organ paru kita.
Ancaman ini makin bertambah disebabkan karena setiap hari potensi bertambahnya penderita semakin besar, seperti mobilitas penduduk, bertambahnya jumlah penduduk dan ketimpangan antara orang yang berpenghasilan tinggi dan yang berpenghasilan rendah.
Perlu usaha bersama untuk mencegah penularan dan menurunkan jumlah penderita TB di Inondesia, dan tak henti-hentinya hal ini saya suarakan, karena kalau bukan kita bersama siapa lagi yang bisa melakukannya dan kalau bukan dari sekarang, mau tunggu berapa lama lagi untuk bisa berbuat.
Upaya pencegahan penularan adalah antara lain :
Sepintas terdengar ditelinga anda, mungkin anda sedikit heran atau sudah tahu bahwa TB atau biasa dikenal oleh masyarakat dengan sakit paru-paru atau TBC. masalah ini saya ulas kembali karena setiap waktu TB mengancam kita dengan penularan yang begitu cepat.
Perlu diketahui bahwa TB atau Tuberculosis adalah kuman yang menular melalui udara yang tercemar oleh kuman Tuberkulosis dan dihirup oleh calon penderita. Saya menggunakan bahasa calon penderita, karena TB itu tidak serta merta langsung bisa menginfeksi penderita. tergantung dari banyaknya kuman yang dihirup dan daya tahan tubuhnya, ketika saat menghirup kuman itu lebih banyak dari daya tahan tubuhnya, maka kuman akan dengan mudah masuk dan menginfeksi organ paru kita.
Ancaman ini makin bertambah disebabkan karena setiap hari potensi bertambahnya penderita semakin besar, seperti mobilitas penduduk, bertambahnya jumlah penduduk dan ketimpangan antara orang yang berpenghasilan tinggi dan yang berpenghasilan rendah.
Perlu usaha bersama untuk mencegah penularan dan menurunkan jumlah penderita TB di Inondesia, dan tak henti-hentinya hal ini saya suarakan, karena kalau bukan kita bersama siapa lagi yang bisa melakukannya dan kalau bukan dari sekarang, mau tunggu berapa lama lagi untuk bisa berbuat.
Upaya pencegahan penularan adalah antara lain :
- Bagi yang sudah menderita TB agar menggunakan masker untuk menghindari terjadinya bersin yang bisa menulari orang lain, perbaiki pola hidup dengan makan-makanan bergizi untuk menaikkan imunitas, ventilasi yang baik dan sehat, hygiene pribadi dan kehidupan sosial jangan di lupakan, semakin sering berinteraksi dengan orang disekitar kita akan membuat penderita jauh lebih sehat dibandingkan tinggal di rumah.
- Bagi yang tidak menderita TB agar meningkatkanimunitas diri dan hygene diri untuk terus ditingkatkan, pola hidup yang sehat.
- Tempat tinggal juga harus diperhatikan terutama pencahayaan, ventilasi untuk sirkulasi udara.
- Menjaga lingkungan kita agar bisa Hidup bermasyarakat secara sehat.
0 komentar:
Post a Comment