Sebelumnya telah saya share pada Bipolar Disorder Part 1 dan kali ini saya masuk ke kelanjutan dari tanda dan gejala jenis mood pada bipolar disorder. Seperti saya katakan sebelumnya bahwa ada 4 jenis Mood Bipolar Disorder dan 2 jenis tersebut akan dilanjutkan pada postingan ini.
http://www.iberita.com
3. Tanda dan Gejala Depresi Bipolar
- Suasana hati yang murung dan perasaan sedih yang berkepanjangan
- Sering menangis atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas
- Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu
- Tidak mampu merasakan kegembiraan
- Mudah letih, tak bergairah, tak bertenaga
- Sulit konsentrasi
- Merasa tak berguna dan putus asa
- Merasa bersalah dan berdosa
- Rendah diri dan kurang percaya diri
- Beranggapan masa depan suram dan pesimistis
- Berpikir untuk bunuh diri
- Hilang nafsu makan atau makan berlebihan
- Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
- Sulit tidur, bangun tidur lebih awal, atau tidur berlebihan
- Mual, mulut kering, Susah BAB, dan terkadang diare
- Kehilangan gairah seksual
- Menghindari komunikasi dengan orang lain
4. Tanda dan Gejala Episode Campuran
Sebuah episode bipolar disorder campuran dari kedua fitur gejala
mania atau hypomania dan depresi. Tanda-tanda umum episode campuran
termasuk depresi dikombinasikan dengan agitasi, iritabilitas,
kegelisahan, insomnia, distractibility, dan pikiran berlomba (Flight of
idea). Kombinasi energi tinggi dan rendah membuat suasana hati (mood)
penderita beresiko yang sangat tinggi untuk bunuh diri. Dalam konteks
bipolar disorder, episode campuran (mixed state) adalah suatu kondisi
dimana tahap mania dan depresi terjadi bersamaan. Pada saat tertentu,
penderita mungkin bisa merasakan energi yang berlebihan, tidak bisa
tidur, muncul ide-ide yang berlal-lalang di kepala, agresif, dan panik
(mania). Akan tetapi, beberapa jam kemudian, keadaan itu berubah menjadi
sebaliknya. Penderita merasa kelelahan, putus asa, dan berpikiran
negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Hal itu terjadi bergantian dan
berulang-ulang dalam waktu yang relatif cepat. Alkohol, narkoba, dan
obat-obat antipedresan sering dikonsumsi oleh penderita saat berada pada
epiode ini. Mixed state bisa menjadi episode yang paling membahayakan
penderita bipolar disorder. Pada episode ini, penderita paling banyak
memiliki keinginan untuk bunuh diri karena kelelahan, putus asa,
delusion, dan hallucination. Gejala-gejala yang diperlihatkan jika
penderita akan melakukan bunuh diri antara lain sebagai berikut. 1.
Selalu berbicara tentang kematian dan keinginan untuk mati kepada
orang-orang di sekitarnya. 2. Memiliki pandangan pribadi tentang
kematian. 3. Mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan dan alkohol. 4.
Terkadang lupa akan hutang atau tagihan seperti; tagihan listrik,
telepon. Penderita yang mengalami gejala-gejala tersebut atau siapa saja
yang mengetahuinya sebaiknya segera menelepon dokter atau ahli jiwa,
jangan meninggalkan penderita sendirian, dan jauhkan benda-benda atau
peralatan yang beresiko dapat membahayakan penderita atau orang-orang
disekelilingnya.
Selanjutnya mengenai Faktor Penyebab dan cara mengatasi orang yang menderita Bipolar Disorder akan saya tuliskan pada Bipolar Disorder Part 3.
Selanjutnya mengenai Faktor Penyebab dan cara mengatasi orang yang menderita Bipolar Disorder akan saya tuliskan pada Bipolar Disorder Part 3.
0 komentar:
Post a Comment