Seminggu yang lalu, kami melaksanakan praktek lapangan di Pinrang bersama 19 orang teman dari Universitas Hasanuddin Makassar, kami terbagi menjadi 7 kelompok yang tersebar di beberapa wilayah dengan mengukur tekanan darah warga dengan kriteria orang yang berumur lebih besar atau sama dengan 40 tahun.
Kami masuk ke rumah-rumah warga dengan kriteria utama yang telah kami sepakati bersama, karena intinya adalah kami mencari sampel warga yang terkena berpotensi terkena Hipertensi.
Langkah awal yang kami lakukan adalah dengan observasi lokasi praktek dan membagi menjadi 7 tim yang tersebar di beberapa tempat kemudian masuk ke rumah-rumah dan mencari yang berumur lebih besar atau sama dengan 40 tahun, dimana masing-masing tim terdiri dari tiga orang yakni ada yang mengukur tekanan darah, sebagai pewawancara, dan yang menimbang berat badan serta memberikan penyuluhan berdasarkan hasil yang telah ditemukan.
Untuk ukuran tekanan darah yang normal untuk perempuan adalah 110/70 mmHg, kemudian laki-laki adalah 120/70 mmHg, selain itu kami menimbang berat badan dengan perhitungan berdasarkan umur untuk mengetahui berat badan yang ideal atau yang proporsialnya berapa sehingga mudah dalam penyuluhan nanti, namun sebelum penimbangan biasanya dilakukan terlebih dahulu wawancara mendalam seputar kebiasaannya mengkonsumsi makanan dan pola hidup sehari-hari sebagai contoh adalah apakah responden suka makan garam atau tidak suka makan dengan banyak garam, suka makan menggunakan penyedap makanan, apakah suka makan mie instan, apakah suka mentimun atau tidak. lanjut ke pertanyaan tentang pola hidup misalnya berapa lama responden beraktivitas setiap hari, apakah responden merokok atau tidak dan apakah respondensuka merasakan tegang pada tengkuk dan merasakan sakit
kepala atau migrain, apakah suka tersinggung dan gampang menjadi marah.
Ada yang menarik dari penelitian ini, bahwa kebanyakan responden suka makan garam dan ternyata mereka sudah banyak yang punya riwayat Hipertensi, dan ternyata sudah banyak pula dalam proses penurunan hipertensi bahkan sudah normal tekanan darahnya, dan kenyataan yang ada pula bahwa kebanyakan mereka sudah menyadari bahaya Hipertensi dan banyak yang sudah mencegahnya dengan mengurangi konsumsi garam dan sering mengkonsumsi mentimun minimal 3 kali seminggu.
Dalam penelitian tersebut pul a kami masing-masing tim di anjurkan untuk mengambil sampel sebanyak 40 orang sesuai kriteria yang ditentukan.Setelah melakukan penelitian ini kami menemukan bahwa ternyata di desa tersebut tingkat pengetahuan tentang Hipertensi sudah bagus kemungkinan akibat sudah banyaknya yang terkena Hipertensi sehingga warga yang belum terkena banyak yang melakukan pencegahan.
Rerata pendidikan mereka adalah tamat SD dan tidak tamat SD, namun rasa ingin tahunya tinggi serta akses pelayanan kesehatan dekat, sehingga mereka dengan mudah mendapatkan informasi dan mudah memeriksakan dirinya ke pusat pelayanan kesehatan. Ini terbukti dengan rerata warga sering menunjuk ke Poskesdes yang ada di dekat tempat tersebut sebagai tempat mereka memeriksakan tekanan darahnya. Meskipun data kumulatif dari keseluruhan yang sudah diteliti belum kami input dan tabulasikan namun berdasarkan wawancara yang mendalam saya sudah bisa memberikan sedikit gambaran tentang kegiatan tersebut.
Saturday, April 21, 2012
Praktek Lapangan di Pinrang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
nice share...
Post a Comment