Penyakit yang paling di takuti oleh perempuan-perempuan di dunia ini adalah kanker leher rahim dan kanker payudara, namun saya ingin mengulas sedikit tentang apa dan bagaimana kanker payudara agar setidaknya kaum hawa dapat mengetahui dan bisa mencegah penyakit yang sangat berbahaya dan umumnya berakibat pada kematian ini. mari bersama-sama kita ulas :
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali. Sel kanker bersifat ganas, tumbuh cepat serta dapat menyebar ke tempat lain dan menyebabkan kematian bila tidak segera dicegah.
Pengertian kanker leher rahim adalah sebagai berikut :
1. Kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim (serviks) yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina).
2. Kanker leher rahim merupakan kanker peringkat pertama angka kejadian kanker di Indonesia.
Adapun Gejala dari kanker leher rahim adalah Pada tahapan pra kanker/dini sering tidak menimbulkan gejala. Bila ada gejala yang timbul, biasanya keluar keputihan yang tidak khas.
Pada tahap selanjutnya dapat ditemukan gejala sebagai berikut :
1. Perdarahan sesudah senggama.
2. Keputihan/cairan encer berbau.
3. Perdarahan di luar siklus haid.
4. Perdarahan sesudah menopause.
5. Nyeri daerah panggul.
Penyebab dari kanker leher rahim adalah Seperti pada kanker umumnya, penyebab kanker Leher Rahim belum diketahui secara pasti. Tetapi 95 % kasus ditemukan HPV (Human Pappiloma Virus) positif.
Adapun faktor risiko terjadinya kanker leher rahim adalah :
- Menikah atau melakukan hubungan seksual pada usia muda (< 17 tahun).
- Sering berganti-ganti pasangan seksual.
- Berhubungan seksual dengan pria yang sering berganti-ganti pasangan.
- Riwayat infeksi berulang di daerah kelamin atau radang panggul.
- Wanita yang sering melahirkan.
- Wanita perokok memiliki risiko dua kali lebih besar dari bukan perokok.
Cara mencegah terjadinya kanker leher rahim adalah dengan menghindari :
- Menikah atau melakukan hubungan seksual pada usia muda (<17 tahun).
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual.
- Tidak berhubungan dengan pria yang sering berganti-ganti pasangan seksual.
- Tidak sering melahirkan.
- Tidak merokok.
Cara melakukan deteksi dini adanya kanker leher rahim adalah :
- Untuk melakukan deteksi dini Kanker Leher Rahim, diantaranya dengan melakukan pemeriksaan Papsmear.
- Pemeriksaan ini murah, cepat dan dapat dilakukan di pelayanan kesehatan terdekat seperti : puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit, bidan, klinik, praktek dokter, dan lain-lain.
- Pemeriksaan ini dilakukan kapan saja kecuali sedang haid atau sesuai petunjuk dokter, sebaiknya dilakukan 1 kali setahun oleh setiap wanita yang sudah melakukan hubungan seks.
Apabila hasil pemeriksaan papsmear positif, yaitu terdapat sel-sel yang tidak normal, sebaiknya konsultasi kepada petugas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut oleh ahli kandungan.
Lakukan pemeriksaan Papsmear secara rutin untuk menemukan Kanker Leher Rahim karena pada stadium awal Kanker Leher Rahim tidak menunjukkan gejala khas.
Dengan ditemukan secara cepat dan ditangani secara tepat Kanker Leher Rahim dapat disembuhkan.
0 komentar:
Post a Comment