PENDAHULUAN
Penanggulangan Tuberkulosis dengan metode Directly Observed Treatment, Short-Course adalah trategi penyembuhan TB jangka pendek dengan pengawasan langsung dan memberikan angka kesembuhan yang tinggi 95 %. Metode DOTS memerlukan intervensi lain, agar lebih efektif, perlu dukungan social, pelibatan anggota keluarga, memberi ruang yang cukup untuk memahami, mempelajari strategi DOTS, bagi pasien dan keluarganya. Peningkatan pengetahuan penting untuk suksesnya metode DOTS.
Masalah implementasi metode DOTS di lapangan, karena penolakan penderita dan keluarganya, yang sebesar 29,84% penderita TB Paru di Kabupaten Bantaeng dan di Kecamatan Bissappu menolak metode DOTS sebanyak 37,5% dengan berbagai alas an penolakan dan bentuk penolakan penderita dan keluarganya terhadap strategi DOTS.
BAHAN DAN METODE
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi sumber yang resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Puskesmas Bissappu. Triagulasi metode merupakan cara untuk mendapatkan valid data di masyarakat.
LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) atas pertimbangan bahwa lokasinya yang strategis dan secara umum angka kejadian penolakan DOTS penyakit TB Paru sebesar 37,5%.
Pemilihan informan dalam penelitian ini adalah keluarga yang pernah berinteraksi dengan penderita TB Paru baik teratur maupun yang lebih sembuh, termasuk petugas TB Paru Puskesmas P2ML, dan Dinas Wasor.
Penentuan informan penderita dan keluarganya dilakukan dengan memilih secara langsung penderita TB Paru yang teridentifikasi sebagai penderita TB Paru dalam wilayah Puskesmas Bissappu Kabupaten Bantaeng tahun 2008.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui tigas alur yang dilakukan secara bertahap menggunakan metode Miles dan Huberman (1986) yakni Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan.
0 komentar:
Post a Comment