PROFIL PECANDU
persentase terbesar pecandu menggunakan NARKOBA pada saat berusia 12-15 tahun
persentase terbesar pecandu adalah seorang cowok
persentase terbesar pecandu sakit Hep. C
sebagian besar pecandu dapat HIV/AIDS
KENAPA REMAJA ?
Ø Masa pubertas
Ø Pertumbuhan Ego
Ø Pencarian Identitas Diri
BEBERAPA MOTIVASI UNTUK MENGGUNAKAN DRUGS
Ø Rasa ingin diterima oleh kelompok
Ø Pernyataan atas keinginan untuk mendapatkan perhatian lebih
Ø Rasa ingin tahu
Ø Tuntutan pekerjaan
TIGA ALASAN MENGAPA SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
Ø Identitas Diri
Ø Coba-coba
Ø Pelarian dari masalah
3 Tahap Kecanduan
Ø User = Pengguna
Ø Abuser = Penyalahguna
Ø Addict = Pecandu
USER = PENGGUNA
Ditandai dengan pemakaian sekali-kali, coba-coba, tanpa masalah yang berarti.
Semua aspek kehidupan masih normal-normal saja. Kebanyakan pecandu muali menggunakan drugs pada usia antara 12-15 tahun.
ABUSER = PENYALAHGUNA
Ditandai dengan pemakaian sudah timbul masalah. Pemakaian mulai rutin. Sebagian aspek kehidupan mulai terganggu.
ADDICT = PECANDU
Ditandai dengan pemakaian yang sangat bermasalah. Pemakaian sudah setiap hari. Semua aspek kehidupan rusak. Hidup untuk pakai dan pakaia untuk hidup. 4 dari 10 orang penyalahguna mempunyai kesempatan menjadi pecandu.
PECANDU
- Pria maupun wanita yang hidupnya tergantung oleh narkoba.
- Adalah suatu penyakit yang menyerang fisik, mental, emosional, dan spiritual yang diikuti dengan obsesi fisik.
- Kecanduan penyakit kronik yang kambuhan.
APA YANG TERJADI PADA SI PECANDU ?
Fisik = Mudah terserang penyakit, kurus, dll.
Mental = Pola pikir yang kompulsif, instant thinking, negatif thinking, dll
Emosional = Tempramental, sensitif, frozen feeling, dll.
Spiritual = Motivasi kurang, kurang gairah hidup, tidak mempunyai nilai-nilai
hidup.
PROFIL SEORANG PECANDU :
- Orang yang sakit ~ Terinfeksi Virus Adiksi
- I Can’t Stop
- Pembohong, Penipu, Pencuri & Curang ~ jangan Percaya Pecandu
- Selalu memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi
- Orang dengan kepribadian Ganda
POLA PIKIR PECANDU
- Hidup untuk pakaw dan pakaw untuk hidup
- Pembenaran diri ( merasionalkan pemakaian )
- Menyalahkan orang lain.
- Apapun demi memakai
- Penyangkalan masalah ketergantungan
- Merasa bersalah sehingga mudah terpancing emosi
MITOS YANG ADA PADA PECANDU
- Saya bisa berhenti jikla saya ada aktivitas
- Saya bisa berhenti jika saya nanti menikah
- Saya akan berhenti nanti hari senin
- Saya hanya baru berhenti dengan cara ngurangin dosis saya
- Pemakaian saya belum parah bila dibandingkan dengan teman-teman saya
- Saya baru berhenti jika kalian berubah.
KECANDUAN – ADIKSI
- Kecanduan atau adiksi adalah penggunaan zat ataupun obat secara kompulsif untuk alasan non medis- ditandai dengan rasa menagih untuk menggunakan zat yang mengubah suasana hati, dan bukan untuk menghilangkan rasa sakit (WHO).
ADIKSI ADALAH PENYAKIT, ARTINYA :
Adiksi tidak pandang bulu, semua orang mempunyai kemungkinan yang sama bisa terinfeksi virus adiksi.
- Adiksi adalah penyakit berbahaya
- Adiksi bersifat “ Progresif”
- Adiksi Bisa dipulihkan !
DUA MASALAH KECANDUAN
- Kebutuhan fisik : Sakaw
- Obsesi Mental dan Emsional : Krakaw ( sugesti )
Gejala Putus Zat
- Gejala putus zat : pada seseorang yang sudah menunjukkan ketergantungan fisik terhadap zat adiktif tertentu, ia akan membutuhkan zat tersebut hanya untuk dapat berfungsi secara normal. Pemutusan zat, mengakibatkan tubuh bereaksi.
- Di antara reaksi fisik yang terjadi adalah berkeringat, muntah, tremor. Bisa ringan ( misalnya kafein ) dan bisa mematikan ( misalnya alkohol ).
- Reaksi putus obat bisa dihilangkan kembali menggunakan zat tersebut atau penggantinya.
GEJALA-GEJALA PUTUS OBAT ( SAKAW )
- Muntah-muntah
- Gemetar dan kejang-kejang
- Sakit kepala yang hebat
- Keringat, panas-dingin
- Sulit tidur
- Paranoid
- Emosi meningkat
- Berhalusinasi
TELUR ADIKSI
Paket hemat Adiksi Ambil dapat semua
- Narkoba
- Sex
- Uang
- Kekerasan
- Criminal
- Virus → toleransi → menyuntik ( khususnya heroin ), penggunaan suntikan bersama, seks tanpa pemikiran panjang di bawah pengaruh narkoba sering terjadi, penggunaan kondom rendah.
KENAPA PECANDU BERBAGI JARUM SUNTIK
- Tidak punya uang
- Karena sakaw jadi tidak peduli, Apotik/toko obat tutup, Penyuntik baru/tidak mempunyai jarum suntik sendiri, tidak bisa suntik sendiri.
JUNKIE GAME
- Berbohong dan mencuri ( untuk bisa memakai narkoba ) atau menghalalkan segala cara untuk pakai narkoba.
- Mencari-cari alasan ataupun dalih ( merasionalisasi pemakaian )
- Menset up diri sendiri secara sadar ataupun tidak untuk kambuh dan pakai kembali
- Memainkan peran seolah sebagai ‘korban’ menyalahkan orang lain di sekitarnya, membuat orang merasa bersalah dibandingkan melihat kegagalan pribadi ( ini umumnya dilakukan karena danya gulit )
FAKTA
ü Tidak ada pecandu yang bercita-cita jadi pecandu, tidak ada orangtua yang ingin anaknya jadi pecandu.
ü Masalah drugs bisa diselesaikan bila ada kerjasama semua pihak untuk mengatasinya !
ü Mengeluarkan anak dari sekolah tidak mendidik dan menymbang pada peningkatan masalah di Indonesia dan bisa menjadi secara tidak langsung vonis mati.
ü Rata-rata dengan HIV, yang terkena adalah anak usia sekolah 16-20 tahun ( 25 %) dan 20-25 tahun ( 25 % ).
ü Mereka terkena karena tidak ada yang mendidik
ü Just say no, tidak membawa hasil
ü Yang terkena, butuh bantuan Holistik bukan sikap moralistik punitif.
HIV/AIDS dan Hepatitis C : Pemakaian kian berisiko dengan semakin lamanya pemakaian
1 komentar:
Terima kasih banyak atas infonya yach...
Salam sukses selalu..... amin........
Post a Comment