Di awali dari memotong sayuran
yang semestinya harus di cuci bersih pada air yang mengalir agar semua bakteri
atau zat-zat seperti pestisida bisa hilang dan tidak terikut saat di masak dan
dikonsumsi oleh kita sebabada beberapa jenis bakteri yang dapat tahan hidup
pada suhu yang tinggi sehingga perlu mencucinya dengan bersih utamanya sayuran
untuk lalapan sebaiknya di bersihkan sebersih mungkin lalu di rebus.
Setelah pemotongan sayuran, maka
kita memilih apakah mau memasak dengan cara di rebus atau di tumis, kemudian
ketika di rebus maka sebaiknya sayuran jangan dibiarkan terlalu lama di rebus
hingga warna sayurannya tidak segar lagi (layu) biasanya dalam merebus sampai 5
menit saja dengan panas yang disesuaikan dan perhatikan warna sayuran agar
tidak layu karena kelamaan dalam panci, sebab jika warnanya masih hijau artinya
zat gizinya masih tinggi.
Selain itu perlu pula
diperhatikan untuk menutup panci saat merebus sayur sebab jika terbuka maka
seluruh iyodium yang telah diberikan pada kuah sayur akan menguap, sebaiknya panci di tutup. Kemudian sayuran yang sudah masak segera di hidangkan agar langsung di konsumsi sehingga tidak disimpan lama-lama yang malah akan mengurangi nilai gizinya.
Kebanyakan ibu rumah tangga menyimpan makanan yang sudah di masak di dalam kulkas atau dipanasi dan dipanasi lagi, padahal hal tersebut justru membuat masakan tadi malah kehilangan zat gizinya.
0 komentar:
Post a Comment