Wednesday, November 30, 2011

Kesehatan kaitannya dengan produktivitas


Kesehatan adalah aset ekonomi, tanpa adanya kesehatan maka manusia tidak akan produktif.
Kesehatan pekerja adalah aset negara sehingga negara mengeluarkan banyak kebijakan untuk melindungi kesehatan pekerja.
Dalam menjaga stabilitas perekonomian negara maka pemerintah seyogyanya memperhatikan dan menjaga kesehatan masyarakatnya dikarenakan segala pemasukan negara untuk memenuhi segala kebutuhan negara dalam membangun negara ini adalah melalui PAJAK yang di tarik dari manusia yang produktif, sehingga sangat penting di berlakukan upaya kesehatan dan keselamatan kerja dalam menjamin pekerja agar dapat produktif.
Ada 3 komponen kesehatan yang mengakibatkan kehilangan porduktivitas ekonomi yaitu :
1. Status kesehatan yang buruk/disability
2. Masalah kesehatan
3. Produktivitas yang rendah dari kemampuan yang sesungguhnya.
Komponen kesehatan dan keselamatan kerja dengan produktivitas ekonomi yaitu :
  1. Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari penyesuaian antara perlatan dengan manusia) agar sesuai dengan fisiologi manusia. Dalam mempelajari ergonomi mesti melakukan penyesuaian dengan :
  • Postur tubuh (melalui pengukuran ukuran-ukuran badan/antropometri, misalnya penyesuaian ukuran meja ataupun kursi kerja sesuai dengan ukuran tubuh pekerja agar dalam melaksanakan pekerjaannya merasa aman dan nyaman), jika peralatan disesuaikan dengan pekerjaan pekerja maka akan meningkatkan 20-30 % produktivitas pekerja.
  • Jiwa (contoh warna dalam ruangan tempat kerja sangat mempengaruhi kondisi psikologis pekerja sehingga dapat membuatnya nyaman bekerja)
  • Temperatur, suhu dingin bisa membuat kaku, dan suhu panas bisa membuat kepanasan sehingga suhu dibuat agar membuat pekerja merasa nyaman dalam bekerja. berdasarkan penelitian yang dilakukan menemukan bahwa 22-25 derajat cecius adalah suhu yang nyaman untuk bekerja berdasarkan kondisi fisiologis. jika suhu melebihi suhu tersebut akan menurunkan produktivitas 2 %. Jika suhu dingin maka konsumsi energipun akan meningkat karena metabolisme meningkat untuk melawan suhu dingin di sekitar kita.
  • Bising adalah suara yang tidak dikehendaki, karena bisa menyebabkan konsentrasi terganggu menyebabkan stres dan akan menyebabkan kelelahan. selain itu pencahayaan dapat menyebabkan penyakit dan penurunan produktivitas disebabkan karena getaran mampu menyebabkan penurunan konsentrasi misalnya seorang ibu yang sedang hamil sangat berisiko terhadap keguguran jika mengandarai kendaraan bermotor karena motor bisa menyebabkan getaran yang akan mengganggu perlengketan bayi pada rahim.
  • Pencahayaan, standar pencahayaan yang bagus dan nyaman untuk bekerja adalah 300-600 lux, sebab pencahayaan yang lebih tinggi akan menyebabkan silau dan pencahayaan yang rendah akan menyebabkan kesulitan dalam melihat benda (memaksa mata untuk melihat) bisa menyebabkan gangguan terhadap pekerjaan yang akan menurunkan produktivitas kerja oleh karena itu ditempat kerja mesti memperhatikan pencahayaan di lingkungan kerjanya.
Demikian sekelumit tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja sehingga para pekerja dapat berkerja maksimal untuk menghasilkan income yang maksimal untuk tempat kerjanya. sehingga jika dikaitkan dengan negara maka negarapun akan mampu berlangsung terus dengan adanya pajak yang ditarik dari rakyatnya yang produktif.

Trims  ^_^ (zahra)


Sunday, November 27, 2011

1 Muharram 1433 Hijriah

Asa dalam tahun yang baru...


Dalam memasuki 1 Muharram 1433 Hijriah, satu asa yang baru adalah semoga semua harapan dan asa bisa terlaksana. Berkenaan dengan kesehatan, semoga di 1 Muharram ini Indonesia bisa keluar dari masalah-masalah yang bergitu kompleks.


Indonesia sedang menghadapi masalah yang begitu kompleks seperti yang saya katakan tadi, disebabkan oleh perubahan pola hidup manusia, diawali dengan jumlah penduduk yang makin bertambah banyak menyebabkan bertambahnya jumlah manusia yang akan melakukan eksplorasi alam yang berdampak kepada perubahan lingkungan. Lingkungan yang mengalami ketidakseimbangan akan berefek kepada gangguan kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Friday, November 25, 2011

Hepatitis A


Salah satu penyakit yang ditularkan oleh virus adalah Hepatitis, ada beberapa jenis hepatitis yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia.

Penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebut virus hepatitis A (VHA). Penyebarannya melalui kotoran/tinja penderita. Hepatitis juga menular melalui makanan dan bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah.




Sunday, November 20, 2011

FAKTOR IBU TERHADAP BAYI BERAT LAHIR RENDAH






Letnan Kolonel G Singh, Kapten R Chouhan, Maj K Sidhu

ABSTRAK

Latar Belakang : berat badan lahir rendah didefinisikan sebagai kelahiran hidup dengan kurang dari 2,5 kg. Ini adalah penentu utama kelangsungan hidup bayi, kesehatan dan pembangunan. Bayi berat lahir rendah berada pada risiko lebih besar mengalami kecacatan dan penyakit seperti serebral palsy, masalah penglihatan, ketidakmampuan belajar dan masalah pernapasan. Untuk mengurangi pengiriman berat lahir rendah, kita mempelajari ibu faktor-faktor yang mempengaruhi janin dalam rahim dan dampaknya pada janin. Metode: Penelitian Aretrospective dilakukan pada 40 kehamilan berat badan lahir rendah keluar dari pengiriman 650 dari Juli 2005 sampai Jun 2006. Faktor-faktor seperti usia ibu, paritas, kehamilan pra indeks massa tubuh, kadar hemoglobin, riwayat obstetrik buruk (sejarah lahir mati / neonatal kematian di kehamilan sebelumnya, tiga atau lebih aborsi spontan berturut-turut), pre eklampsia, gawat janin, modus pengiriman dipelajari. Hasil ini dibandingkan dengan sampel acak dari 300 wanita hamil yang diambil dari sisa pengiriman. Kasus kehamilan ganda dan stillbirths dikeluarkan. Hasil: Kami menemukan bahwa prahamil indeks massa tubuh ibu (p <0,01 untuk BMI <20), status unbooked (p <0,01), pre eklampsia (p <0,01) dan riwayat obstetrik buruk (p <0,01) adalah faktor ibu yang mengakibatkan bayi berat lahir rendah di sebagian besar kasus. Namun dalam 10 (25%) kasus, tidak ada faktor penyumbang ibu ditemukan. Kesimpulan: prahamil indeks massa tubuh ibu, status unbooked, pre eklampsia dan buruk riwayat obstetrik yang signifikan faktor ibu penyebab bayi berat badan lahir rendah.

example case study




Case study
Ama, a small, tree-year-old child, was playing with her siblings outside her home in a smal, semi-urban, slum area. While chasing her older brothers she trod on a nail. Her mother washed the wound and bandaged it. The wound remained red and ‘angry’. Over a week the wound did not heal, the area remained red and ‘angry’, with flaring up the leg. Ama began to complain that she had pain in her groin, she became weak and febrile. Ama was taken to hospital when her mother could not control her fever and she died within a few days of a few days of admission.

Friday, November 18, 2011

air terhadap tubuh dan otak



Otak adalah organ yang sangat penting dan pengendali seluruh aktivitas kita, olehnya itu sangat perlu dijaga agar bisa bekerja secara maksimal, sebagaimana diketahui bahwa otak terdiri dari 90% air. sebagaimana dengan tubuh kita yang rata-rata terdiri dari 83% dari air.. bisa dibayangkan betapa urgennya air terhadap tubuh kita.


ADa tips yang bagus buat memenuhi kebutuhan otak dan tubuh kita dengan air yaitu perbanyak minum air dengan 2 setengah liter air per hari. caranya dengan menyiapkan air yang sudah di takar ukurannya dan masukkan ke dalam wadah misalnya saja botol air mineral lalu di minum setiap hari minimal 2 estengah liter per hari, ini bagi anda yang rutinitasnya di luar rumah. Jika keseharian kita dirumah yah...cukup dengan minum minimal 8 gelas perhari dan sebaiknya dengan gelas yang jelas karena setiap hari kadang kita minum belum tentu dengan gelas dengan ukuran yang sama terus menerus, jadi sarannya adalah pakai gelas atau wadah yang tetap sehingga bisa anda hitung kecukupannya.


Mengapa perlu ??, sebab air yang kurang 1% saja di dalam otak kita itu akan mempengaruhi mekanisme kerja otak kita, termasuk ketika kita sedang berkonsentrasi pada sesuatu objek seperti saat ujian misalnya uhf...akan terganggu dan bisa-bisa tadinya anda sudah kuasai materi ujian tersebut namun karena konsentrasi buyar maka hasilnya pasti tidak maksimal.





Thursday, November 17, 2011

5 jaminan SJSN


5 bentuk Jaminan yang diatur dalam UU SJSN yaitu :
1.     Jaminan Kesehatan
2.     Jaminan Kecelakaan Kerja
3.     Jaminan Hari tua
4.     Jaminan Pensiun
5.     Jaminan Kematian

Masalah rokok di Indonesia.


Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakuh...




Salah satu keprihatinan saya terhadap generasi bangsa Indonesia adalah masalah kesehatannya. dan saya makin mengkerucutkan kepada masalah tingginya angka perokok di Indonesia yang mencapai 66% perokok laki-laki berusia diatas 15 tahun dan terdapat 4 % perokok perempuan. yang menyedihkan lagi adalah perokok pemula yang makin meningkat pula adalah usia 10 sampai dengan 14 tahun dengan usianya yang terbilang belia dan jika dirata-ratakan ini adalah usia kelas 4 SD sampai SMP, sekiranya usia ini dipergunakan dengan baik untuk menuntut ilmu pasti akan sangat berguna.  

Meskipun telah begitu gencar dilakukan upaya promotif dan preventif dari berbagai pihak baik namun masalah tingginya perokok di Indonesia tak ayal mengalami penurunan. Sejauh ini telah diketahui bahwa berdasarkan hasil penelitian maka, Indonesia merupakan negara perokok urutan ke 3 di dunia setelah China dan India, dimana kita ketahui bahwa kedua negara itu adalah negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia, sangat mengkhawatirkan sekali....

Orang banyak menutup diri dari sebuah kenyataan yang ada.. dengan berdalih banyak alasan yang sebenarnya hanya menutupi kenyataan yang ada...

Mengutip pendapat dari seorang aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam solusi pengentasan masalah rokok mengatakan bahwa solusi mengatasi masalah rokok tersebut adalah :

1.      Alihkan fungsi tembakau dari rokok menjadi perasa makanan (fitokimia bisa untuk insektisida),
2.      Mahalkan cukai rokok (di Jepang per pak jualnya 30 ribu) untuk pembangunan fasilitas kesehatan
3.      Lakukan penjualan terbatas (misalnya hanya untuk 20 tahun ke atas)
4.      Lakukan pembatasan area boleh merokok
5.      Berikan sanksi bagi pelanggar
6.      Kampanye anti-rokok di media massa, tempat umum, dan pelajaran sekolah.
dan ini ditargetkan Insya Allah Indonesia akan bebas dari budaya merokok dalam 10 tahun.


dan berikut tips bila terpaksa perokok yaitu :
1.      Jangan merokok di tempat umum dan ruangan ber AC
2.      tidak merokok dikalangan orang yang tidak merokok karena menyebabkan adanya perokok pasif.
3.      Tidak merokok di kalangan anak-anak di bawah umur. Misalkan anda adalah seorang ayah jangan memegang atau bermain dengan anak ketika masih merokok
4.      Agar menghemat dalam merokok, jangan letakkan rokok disamping anda karena bisa menyebabkan sambung menyambung.
5.      Jangan suka makan-makanan pedas, karena salah satu yang menyebabkan kecanduan rokok.
6.      Bagi yang tidak merokok tidak usah dekat dengan perokok jika tidak ingin menjadi perokok pasif (orang yang menghirup asap rokok tanpa harus menghisap rokok secara langsung)
7.      Bersembunyilah agar tidak ditiru oleh anak muda.

Mohon ditambahkan solusi jika sekiranya anda memiliki solusi lain demi mengentaskan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.

Terima Kasih...

Wednesday, November 16, 2011

Bentuk kelmbagaan model SJSN


Model kelembagaan SJSN yaitu :

1.      Model Universal adalah Pemerintah memberikan jaminan sosial kepada warga negara secara melembaga dan merata. Anggaran Negara mencapai lebih dari 60% dari belanja negara, dimana pengelolanya adalah negara itu sendiri. Nagara yang menganut model seperti ini adalah Skandinavia, Swedia, dan Denmark
2.      Model Institusional yaitu penyelenggaraan jaminan sosial secara melambaga dan luas, tetapi berkontribusi terhadap berbagai skema jaminan sosial yang berasal dari tigas pihak yaitu pemerintah, dunia usaha, dan pekerja. Contoh Jerman dan Australia
3.      Model residual yaitu jaminan sosial dari pemerintah lebih diutamakan kepada kelompok lemah, seperti orang miskin, cacat, dan pengangguran, dimana pemerintah menyerahkan sbeagian perannya kepada organisasi sosial dan LSM melalui pemberi subsidi bagi pelayanan sosial dan rehabilisasi sosial swasta. Contoh Amerika, Selandia Baru, dan Inggris.
4.      Model Minimal yaitu jaminan  sosial dari pemerintah diberikan dalam jumlah yang minimal tersebar dan bersifat sementara, yang umumnya hanya diberikan kepada pegawai negeri, dan swasta yang mampu membayar premi dimana anggaran untuk program ini hanya 10 % dari pengeluaran negara. Contoh negara yang menggunakan model ini yaitu Chile, Perancis dan Brasil, dll.


Tuesday, November 15, 2011

Pendapat yang keliru dari si perokok :



Merokok tidak menyakiti siapapun, kecuali diri saya sendiri

Faktanya, sekira 49.000 perokok pasif meninggal setiap tahun. Hal tersebut
disebabkan ketika merokok, Anda memaparkan asap rokok kepada
anak-anak,saudara, atau keluarga yang dapat mengakibatkan kanker paru,
penyakit jantung, asma, ataupun penyakit lainnya.

Menghisap cerutu dan mengunyah tembakau aman karena tidak 
dihisap

Bukan hanya asap rokok yang dapat membunuh seseorang. Kematian
akibat kanker pada pria perokok sekira 34 persen lebih tinggi dibandingkan
yang tidak merokok. Mereka yang hanya mengunyah tembakau, berpotensi
terkena kanker mulut yang berefek pada lidah, bibir, dan pipi.

Selain itu, berdasarkan sebuah penelitian, sebanyak 6.300 perokok ringan
(less tobacco) memiliki risiko meninggal akibat kanker dan penyakit jantung
 dua kali lipat lebih tinggi daripada non-perokok.

Merokok atau chewing tobacco dapat menurunkan tekanan darah

Hal tersebut tidak benar. Sebuah grup peneliti di Stockholm, Swedia, meneliti
135 orang sehat dengan kondisi tekanan darah tinggi. Setelah diukur, para
peneliti menemukan bahwa mereka yang merokok ataupun mengunyah
tobacco memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak
merokok.

Jika saya hanya menggunakan rokok filter, menthol, ataupun dengan 
kadar tar yang rendah, maka saya akan baik-baik saja

Perokok-perokok tersebut akan menghisap rokok dengan lebih dalam untuk
mendapatkan kadar nikotin yang mereka butuhkan akibat efek kecanduan.
Meskipun menggunakan filter, nikotin, dan beberapa zat berbahaya lainnya
tetap terhisap dan masuk ke tubuh.

Saya telah merokok selama bertahun-tahun, maka tidak ada gunanya 
jika saya berhenti sekarang

Jika Anda merokok, maka Anda memperpendek usia Anda. Berita baiknya
ketika berhenti merokok, Anda tidak hanya memperlancar sistem pernapasan,
juga memerbaiki indra pengecapan. 

Padahal mesti kita ketahui bahwa, Ketika Perokok Berhenti Merokok maka :


Dua puluh menit setelah berhenti merokok.
Denyut jantung dan tekanan darah menurun.





Dua belas jam setelah berhenti merokok.
Tingkat karbonmonoksida dalam darah turun menjadi normal.
Dua pekan sampai tiga bulan setelah berhenti merokok.
Ada peningkatan sirkulasi dan fungsi paru-paru meningkat.
Satu sampai sembilan bulan setelah berhenti merokok.
Batuk dan sesak napas menurun. Cilia [rambut-rambut halus bergerak yang
menyapu lendir keluar dari paru-paru] kembali berfungsi normal. Kemampuan
cilia meningkat, paru-paru menjadi bersih dan risiko infeksi berkurang.
Satu tahun setelah berhenti merokok.
Risiko penyakit jantung koroner berkurang menjadi setengah ketimbang
perokok aktif.
Lima tahun setelah berhenti merokok.
Risiko stroke tereduksi 5-10 tahun setelah berhenti.
Sepuluh tahun setelah berhenti merokok.
Risiko kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kandung kemih, leher rahim,
dan pankreas,jadi menurun.

Monday, November 14, 2011

contoh makalah biologi anak SMA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan alam semesta ini dan atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai acuan pembelajaran dalam membahas tentang sistem hormon. Sistem Hormon yang akan kami bahas yaitu tentang bagaimana kita dapat mengetahui pengertian hormon, fungsi hormon, dan macam-macam kelenjar buntu dan bagian-bagiannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa…..Amien…!!!.

Lambandia,   Mei 2010

Penulis

DAFTAR ISI


Kata Pengantar.....................................................................................................       
Daftar Isi..............................................................................................................       
Bab I PENDAHULUAN....................................................................................       
A.    Latar Belakang...................................................................................      
B.     Pembahasan.......................................................................................      
C.     Tujuan................................................................................................     
Bab 2 PEMBAHASAN......................................................................................      
A.    Pengertian Sistem Hormon................................................................       
B.     Fungsi Hormon..................................................................................      
C.     Macam-macam Kelenjar Buntu.........................................................      
Bab 3 PENUTUP................................................................................................     
A.    Kesimpulan........................................................................................     
B.     Saran..................................................................................................       
Daftar Pustaka.....................................................................................................       



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Salah satu sistem koordinasi pada manusia adalah Hormon, dimana hormon merupakan getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah. Kelenjar tersebut tidak mempunyai saluran khusus, sehingga sering disebut sebagai kelenjar buntu/kelenjar Endokrin.
Di dalam tubuh. Hormon berperan dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi dan reaksi terhadap stress serta tingkah laku. Oleh karena itu, hormon sangat dibutuhkan dalam tubuh.
B.     Permasalahan.
a.       Pengertian Hormon
b.      Apakah fungsi Hormon ?
c.       Macam-macam kelenjar buntu ?
C.    Tujuan
a.       Mengetahui apa itu hormon dan fungsinya ?
b.      Dapat mengetahui macam-macam kelenjar buntu berdasarkan cara kerjanya, aspek macam dan letaknya ?


BAB II
PEMBAHASAN
 (SISTEM HORMON)

A.    Pengertian Sistem Hormon
Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah. Kelenjar tersebut tidak mempunyai saluran khusus, sehingga sering disebut sebagai Kelenjar Buntu atau Kelenjar Endokrin.
Kata Hormon berasal dari kata “Hormaein” yang berarti Memacu atau Menggiatkan. Hormon diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi mempunyai pengaruh yang amat besar. Bila kekurangan dapat ditambah hormon sejenis dari luar. Bila kelebihan akan mengakibatkan berbagai gangguan kerja organ tubuh.
Sebagai komponen sistem koordinasi, Hormon mempunyai hubungan yang erat dengan sistem saraf. Rasa cemas atau ketakutan secara mendadak pada seseorang, disamping kerja sistem saraf juga dipengaruhi oleh hormon. Ketika seseorang merasa ketakutan, maka dia akan lari menghindar atau berusaha melawan terhadap penimbul rasa ketakutan itu sekuat-kuatnya. misalnya dengan lari secepat-cepatnya. Pada Keadaan semacam ini maka hormon adrenalin akan aktif, mempertinggi frekuensi denyut jantung dan memperkuat denyutnya.
B.     Fungsi Hormon
Hormon memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk mengatur Homeostatis. Selain itu, hormon berfungsi untuk memacu pertumbuhan, repsoduksi, metabolisme, dan tingkah laku.
C. Macam-macam Kelenjar Buntu
1.      Macam-macam kelenjar buntu menurut cara kerjanya yaitu :
a)      Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misalnya hormon yang memegang peranan dalam metabolisme.
b)      Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu. Misalnya hormon kelamin.
c)      Kelenjar yang bekerja sampai masa tertentu, Misalnya hormon pertumbuhan dan hormon timus.
2.      Kelenjar buntu berdasarkan aspek macam dan letaknya.
a)      Kelenjar Hipofisis, terletak di dasar otak besar.
b)      Kelenjar Tiroid, atau kelenjar gondok, letaknya di daerah leher.
c)      Kelenjar Paratiroid atau kelenjar anak gondok, letaknya di dekat kelenjar gondok.
d)     Kelenjar Pankreas atau pulau-pulau Langerhans, letaknya di sebelah bawah lambung (Ventrikulus).
e)      Kelenjar Adrenal atau Suprarenalis, terdapat di atas ginjal.
f)       Kelenjar Kelamin atau kelenjar Gonad, pada wanita terletak di daerah rongga perut, sedangkan pada pria terdapat di dalam buah zakar dan zakar dalam kelenjar skrotum.
1.      Kelenjar Hipofisis
Kelenjar ini terletak di dalam lekukan tulang sela tursika di bagian tengah tulang baji. Hipofisis merupakan kelanjar buntu terbesar. Kelenjar ini mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan tulang panjang sehingga berkaitan dengan pertumbuhan tinggi seseorang.
Produksi hormon ini secara berlebihan di sebut Hiperfungsi atau Hipersekresi. Hipersekresi pada masa pertumbuhan (remaja) akan mengakibatkan pertumbuhan yang luar biasa, disebut Gigantisme.
Produksi hormon yang kurang dari normal disebut Hipofungsi, mengakibatkan pertumbuhan terhambat atau terjadi manusia kerdil.
a)      Lobi Anterior atau lobi depan
Bagian ini menghasilkan bermacam-macam hormon pengatur beberapa hormon lain, diantaranya :
1)      Hormon Somatotrof (STH atau Growth Hormon), kerjanya menstimulasi pertumbuhan tubuh, terutama Cakra Epifisis dari tulang pipa. Kelebihan hormon ini dapat mengakibatkan pertumbuhan raksasa atau gigantisme. Bila kelebihan ini terjadi pada saat seseorang tidak tumbuh lagi maka akan menyebabkan penebalan pada tulang wajah, tengkorak, tangan, dan kaki. Keadaan ini disebut akromegali. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan kekerdilan dan kretinisme.
2)      Luteotropic Hormon (LTH) atau prolaktin atau hormon laktogen, berfungsi untuk merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan susu.
3)      Thyroid Stimulating Hormon (TSH) atau hormon treotrop berfungsi untuk merangsang sekresi kelenjar tiroid.
4)      Adrenocarticotropic Hormon, (ACTH) atau Hormon Adrenotropin, berfungsi untuk merangsang dan mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal.
5)      Gonadotropic atau Hormon Kelenjar Kelamin, berbeda untuk pria dan wanita.
a.      Folikel Stimulating Hormon (FSH), terdapat pada wanita dan pria. Pada wanita. Hormon ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan folikel dalam indung telur atau ovarium, sedangkan pada pria berfungsi untuk mempengaruhi proses spermatogenesis.
b.     Luteinizing Hormon (LH) atau interstitial cell stimulating hormon (ICSH), terdapat pada pria dan wanita. Pada wanita LH berfungsi untuk merangsang ovulasi atau pemasakan telur sel interstitial Leyding di dalam testis agar menghasilkan testosteron.
b)      Lobi Intermedia atau lobi tengah
Pada manusia, bagian ini mengalami kemunduran atau rudimenter dan hormon yang dihasilkan fungsinya belum jelas. pada katak, bagian ini menghasilkan hormon Melanosit Stimulating Hormon (MSH) atau intermedin. Hormon ini berperan dalam mengatur perubahan warna kulit, yaitu dengan mengatur penyebaran pigmen melanin pada sel-sel melanofora kulit.
c)      Lobi Posterior atau Lobi Belakang
Bagian ini menghasilkan beberapa macam hormon, yaitu vasopresin, petresin dan oksitosin. vasopresin dan petresin berfungsi untuk mempengaruhi tekanan darah. Sedangkan oksitosin berperan untuk membantu proses kelahiran.
2.     Kelenjar Tiroid atau Kelenjar Gondok
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Tiroid ada tiga macam, yang dua macam serupa, yaitu tiroksin dan triodotironin, serta kalsitonin. Fungsi hormon ini cukup luas, yaitu :
a.       Mempengaruhi metabolisme sel, proses produksi panas oksidasi di sel-sel tubuh, kecuali sel otak dan sel limfa.
b.      Mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan deferensiasi jaringan tubuh.
c.       Mempengaruhi dalam mengubah tirosin.
Bila hormon ini mengalami kelebihan produksi atau Hipertiroidisme akan menyebabkan morbus basedowi, yaitu meningkatnya pelupuk mata terbuka lebar, dan bola mata melotot (Eksoftalmus). Bila terjadi pada anak-anak akan mengakibatkan gigantisme.
Bila produksi Tiroksin terlalu rendah atau Hipertiroidisme, akan menyebabkan terhentinya pertumbuhan. Bila terjadi pada orang dewasa akan terjadi mixoedem, yaitu kegemukan (obesitas) yang luar biasa serta kecerdasan manurun. Kekurangan unsur yodium dapat menyebabkan terganggunya pembentukan hormon tiroksin, dengan gejala timbulnya gondok.
3.     Kelenjar paratiroid atau kelenjar anak gondok
Kelenjar ini terletak di sebelah dorsal kelenjar tiroid. Hormon yang dihasilkan adalah Parathormon, berfungsi mengatur pertukaran zat kapur dan fosfor dalam darah. Bila kadar Ca ++   dalam darah lebih rendah dari normal, Parathormon diekskresikan. Akibatnya, kalsium dalam tulang akan larut dan masuk ke dalam darah berbentuk ion kalsium. Kelebihan produksi Hormon Parathormon akan berakibat kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini akan mengakibatkan terjadinya endapan kapur pada ginjal, disebut batu ginjal. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan kekejangan disebut tetanus.
4.     Kelenjar Efifise
Kelenjar ini menghasilakn hormon yang fungsinya belum jelas.
5.     Kelenjar Timus atau Kelenjar Kacangan
Kelenjar ini bertugas menimbun hormon Somatotrop atau hormon pertumbuhan. Hormon  ini hanya berfungsi pada masa pertumbuhan. Kekurangan hormon ini pada masa muda akan menyebabkan kekerdilan. Kelebihan hormon ini pada masa pertumbuhan akan menunjukkan pertumbuhan raksasa. Bila setelah dewasa hormon ini tetap berfungsi maka akan menyebabkan aromegali.
6.     Kelenjar Suprarenalis atau Kelenjar anak ginjal
Kelenjar ini sering disebut juga kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal terdiri atas bagian kulit atau bagian korteks dan bagian dalam atau medulla.
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Adrenal adalah Hormon Adrenalin atau Epineprin.
Fungsi Hormon Adrenalin, yaitu sebagai berikut :
a)      Memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darah kulit dan kelenjar mukosa.
b)      Mengendurkan otot polos batang tenggorork sehingga melapangkan pernafasan.
c)      Mempengaruhi pemecahan glikogen (Glikogenesis) dalam hati sehingga menaikkan kadar gula darah.
7.     Kelenjar Langrhans
Kelenjar Langerhans atau Pankreas menghasilkan hormon insulin yang berfungsi antagonis dengan hormon adrenalin, yaitu untuk mengubah gula menjadi glikogen di dalam hati dan otot.
Kekurangan hormon insulin dapat mengakibatkan kencing manis atau diabetes mellitus. Insulin dan adrenal bekerja bersama mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Pengeluaran gula melalui ginjal menyebabkan kadar gula darah turun, badan menjadi lemas dan lapar, sehingga penderita banyak makan. Pada penderita kencing manis juga banyak membuang air seni, sehingga mudah terasa haus.
Banyaknya glukosa yang dikeluarkan dan tidak dapat disimpan, memungkinkan perubahan protein dan lemak tubuh menjadi glukosa. Metabolisme lemak menghasilkan senyawa asam. Dalam jangka lama zat tersebut dapat merusak jantung dan ginjal. Agar badan tetap sehat, penderita diabetes mellitus harus berolahraga dengan teratur sesuai anjuran dokter.
8.     Kelenjar Usus dan Lambung
Kelenjar usus menghasilkan hormon skretin dan kolesistokinin. Sedangkan kelenjar lambung menghasilkan hormon gastrin. Hormon-hormon tersebut berperan dalam merangsang sekresi getah lambung.
9.     Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin mampu menghasilkan hormon dan sel-sel kelamin. Kelenjar ini dibedakan atas kelenjar kelamin pria dan wanita.
a.      Kelenjar kelamin pria (Testis) menghasilkan hormon kelamin pria atau androgen dan sel sperma. Di antara androgen yang terpenting adalah Testosteron, yang berfungsi untuk :
1.      Mempertahankan proses spermatogenesis
2.      Memberi efek negatif terhadap sekresi LH oleh Hipofisis.
b.     Kelenjar kelamin perempuan (ovarium) menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon perempuan yang meliputi estrogen dan progesteron.
1.      Estrogen dihasilkan oleh sel folikel de graaf
2.      Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum, yaitu bekas folikel yang telah ditinggalkan sel telur. Fungsi progesteron, yaitu :
a)      Mengatur pertumbuhan ari-ari (plasenta)
b)      Menghambat produksi FSH oleh Hipofisis
c)      Pada ibu yang habis melahirkan progesteron bersama laktogen berfungsi memperlancar produksi air susu.
d)     Mengatur pertumbuhan endometrium dan pembuluh darah dari dinding rahim.

HORMON ESTROGEN DAN PROGESTERON DALAM TEKNOLOGI
Gerakan KB (Keluarga Berencana) yang diprogramkan pemerintah antara lain merupakan usaha untuk menjarangkan kelahiran dan membatasi ledakan penduduk. Salah satu cara adalah dengan menggunakan hormon.
KB secara hormonal dilakukan dengan cara meminum Pil KB. Pil tersebut merupakan hormon estrogen dan progesteron sintetik. Hormon sintetik ini berpengaruh pada penebalan endometrium rahim dan menghambat produksi LH (Luitinizing Hormon) dan FSH (Folikel Stimulating Hormon) oleh Hipofisis. Bila LH dan FSH tidak diproduksi, maka tidak akan terjadi ovulasi (pemasakan sel telur). Akibatnya tidak mungkin terjadi fertilisasi (pembuahan)
HUBUNGAN HORMON DAN SARAF
Baik sistem hormon dan saraf berkaitan dengan proses penyampaian informasi melali sinapsis listrik. Sedangkan pada sistem hormon melalui zat kimia di sebut Neurotransmitter.
Kerjasama antara sistem hormon dan sistem saraf antara lain tampak pada keadaan yang menyebabkan seseorang kekurangan air atau dehidrasi. Keadaan ini akan dilacak oleh saraf tertentu pada Hipotalamus, terus ke hipofisis. Selanjutnya Hipofisis akan menghasilkan hormon antiaeuretika yang menghambat produksi urine.

BAB III

PENUTUP 

A.    Kesimpulan
Kata hormon berasal dari kata Hormon yang berarti memacu atau menggiatkan. Jadi hormon adalah getah yang dihasilkan oleh kelenjar buntu atau kelenjar endokrin dan langsung diedarkan oleh darah. Hormon berfungsi untuk mengatur homeostatis, memacu pertumbuhan, reproduksi, metabolisme dan tingkah laku.
B.     Saran
a.      Diharapkan agar siswa mampu memahami apa itu sistem hormon.
b.     Dapat mengetahui hubungan hormon dan saraf
c.    Diharapkan kepada pembaca untuk memberi kritikan dan saran untuk perbaikan makalah yang akan kami buat berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Madigan M.T., Martinko J.M., dan Parker J. 2000. Brock Biologi of Microorganisms.
     Edisi ke-9 London : Pren