Monday, November 7, 2011

About Diabetes


Penyakit Diabetes Melitus (Kencing Manis, Sakit Gula) adalah penyakit kronik dengan konsentrasi gula dalam darah yang tinggi.
Seseorang bisa mengalami Diabetes Melitus selama bertahun-tahun tanpa mengetahui bahwa orang tersebut sudah terkena Diabetes Melitua. Konsentrasi glukosa darah yang tinggi dapat merusak bagian/organ tubuh. Oleh karena itu pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.
Untuk mencegah Diabetes melitus adalah dengan Gaya Hidup Sehat yaitu konsumsi makanan dengan gizi seimbang, tinggi serat dan rendah lemak serta melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari sehingga tercipta berat badan ideal.
Adapun orang yang berisiko tinggi terkena diabetes mellitus adalah :
1.     Mempunyai saudara, orangtua atau kakek-nenek dengan diabetes.
2.     Obesitas (gemuk) atau berat badan lebih.
3.     Usia di atas 45 tahun.
4.     Prediabetes (Glukosa darah puasa atau sesudah makan melebihi normal atau toleransi glukosa terganggu).
5.     Mempunyai tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
6.     Melahirkan bayi lebih dari 4 kg.
Penyebab penyakit Diabetes Melitus adalah karena fakor keturunan atau genetic merupakan penyebab utama Diabetes tipe 2, tetapi faktor lingkungan seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik merupakan pemicu utama penyakitini. Orang dengan Diabetes pada mulanya mengalami suatu keadaan yang dinamakan “resistensi Insulin” sebelum mereka gemuk. Dengan bertambahnya umur, kebiasaan makan tidak sehat, obesitas, dan tidak melakukan aktivitas fisik secara bersama-sama dapat memicu terjadinya Diabetes.
B.     Gejala Penyakit Diabetes Melitus
Gejala Diabetes Melitus adalah sebagai berikut :
1.     Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
2.     Cepat merasa haus dan lapar.
3.     Berat badan turun, tanpa sebab yang jelas.
4.     Cepat merasa lelah dan mengantuk.
5.     Luka yang sukar sembuh.
6.     Gatal-gatal, terutama daaerah sekitar kelamin.
7.     Kesemutan pada kaki/tungkai.
8.     Kemampuan seks menurun.
9.     Melahirkan bayi lebih dari 4 kg.
Seorang disebut menyandang Diabetes Melitus adalah bila pemeriksaan laboratorium kimia darah, konsentrasi glukosa daerah dalam keadaan puasa (GDP) pagi hari > 126 mg/dl dan/atau glukosa darah sewaktu (GDS) melebihi 200 mg/dl.
Diabetes melitus tipe 2 dapat menyebabkan terjadinya perubahan serius pada jantung, syaraf, ginjal, dan mata. Kelahiran tersebut disebut Komplikasi Diabetes.
Seseorang bisa mengalami Diabetes Melitus selama bertahun-tahun tanpa mengetahui bahwa orang tersebut sudah terkena Diabetes Melitua. Konsentrasi glukosa darah yang tinggi dapat merusak bagian/organ tubuh. Oleh karena itu pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin. Pengendalian Diabetes Melitus dilakukan dengan mengusahakan agar konsentrasi glukosa darah mendekati normal sehingga dapat menghentikan atau memperlambat kerusakan pada mata, syaraf, dan ginjal.
C.    Pencagahan penyakit Diabetes Melitus
Untuk mencegah Diabetes melitus adalah dengan Gaya Hidup Sehat yaitu konsumsi makanan dengan gizi seimbang, tinggi serat dan rendah lemak serta melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari sehingga tercipta berat badan ideal.
Jenis Diabetes Melitus adalah sebagai berikut :
1.     Diabetes Melitus Tipe I (Diabetes Melitus tergantung Insulin). Penyandang Diabetes tipe 1 adalah anak-anak dan para remaja, tidak gemuk, dan bila penyakitnya diketahui harus menggunakan Insulin. Pankreas sangat sedikit membentuk Insulin atau bahkan tidak sama      sekali.
2.     Diabetes Melitus Tipe 2 (Diabetes Melitus tidak tergantung Insulin). Penyandang diabetes tipe 2 biasanya sudah dewasa atau berusia lanjut dan agak gemuk.
Diabetes Melitus tidak dapat disembuhkan, baik oleh petugas kesehatan atau siapapun. Tetapi Diabetes Melitus dapat dikendalikan dengan makanan sehat degan izi seimbang. Tinggi serat dan rendah lemak serta melakukan aktivitas fisik/latihan jasmani seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari secara teratur sehingga mencapai berat badan ideal. Dan sebaiknya memeriksakan glukosa darah pada saat puasa dan sesudah makan. Apabila makanan sehat, latihan jasmani dan obat diabetes tidak dapat menurunkan glukosa darah anda, mungkin anda perlu suntikan insulin. Anda mungkin perlu menggunakan Insulin saja tanpa tablet atau insulin dengan tablet.
Konsentrasi glukosa darah yang tinggi terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi kronis. Terutama pada pembuluh darah besar dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung, stroke dan gangrene kaki/tungkai, sedangkan pada pembuluh darah kecil mengakibatkan kerusakan pda mata ginjal dan syaraf.
Komplikasi berat yang dapat terjadi jika sudah terkena diabetes mellitus adalah :
1.     Gangguan kemampuan seksual.
2.     Serangan jantung (Infark jantung).
3.     Stroke
4.     Ganggren diabetikum dengan akibat amputasi kaki.
5.     Kebutaan.
6.     Gagal ginjal sehingga harus cuci darah.
Untuk mencegah Diabetes Melitus adalah dengan gaya hidup sehat yaitu konsumsi makanan dengan gizi seimbang, tinggi serta dan rendah lemak serta melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari sehingga tercipta berat badan ideal. Inilah sedikit gambaran tentang diabetes melitus, semoga anda bisa paham dan mengerti dengan informasi ini.






1 komentar: