US National Research Council mendefenisikan asthenopia sebagai suatu gejala subjektif penglihatan yang disebabkan karena penggunaan mata (dalam pekerjaan) (Suharyanto, 1995). Dalam Kamus ilmiah penglihatan, asthenopia didefinisikan sebagai keluhan subjektif penglihatan berupa penglihatan tidak nyaman, sakit dan kepekaannya berlebihan. Menurut dr. Edi Supiandi Affandi, SpM dari bagian Ilmu Penyakit Mata FKUI, asthenopia adalah gejala yang diakibatkan oleh upaya yang berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan (Koesyanto, 2006).
Kelelahan mata yang juga dikenal sebagai asthenopia merupakan kelelahan okular atau ketegangan pada organ visual dimana terjadi gangguan pada mata dan sakit kepala sehubungan dengan penggunaan mata secara intensif. Keletihan visual menggambarkan seluruh gejala-gejala yang terjadi sesudah stress berlebihan terhadap setiap fungsi mata, diantaranya adalah tegang otot siliaris yang berakomodasi saat memandang objek yang sangat kecil dalam jarak yang sangat dekat.
Asthenopia sering pula diistilahkan dengan Computer Eye Syndrome. Computer Eye Syndrome merupakan suatu keadaan mata yang bermanifestasi tidak spesifik seperti : lelah, nyeri, penglihatan kabur, sakit kepala dan sebagainya akibat penggunaan komputer yang berlebihan.
Terdapat tiga jenis asthenopia yaitu : Asthenopia Acomodatif, Asthenopia Muscular, dan Asthenopia Neurastenik. Asthenopia pada operator komputer merupakan Asthenopia Acomodatif yang disebabkan oleh kelelahan otot siliaris (Hanum, 2008).
Untuk Kelanjutannya silahkan lihat pada link berikut ini : http://www.jurnalkesehatanmasyarakat.blogspot.com/2012/01/penyebab-asthenopia.html
0 komentar:
Post a Comment