Kesehatan Lingkungan

Ngomongin tentang kesehatan, kita tidak terlepas dari bagaimana kondisi lingkungan, penyebab penyakit dan manusia itu sendiri. Kondisi lingkungan yang sehat akan memberi kontribusi yang besar terhadap jauhnya vektor penyebab penyakit di lingkungan tempat tinggal kita.

Di awali dari kebersihan diri sendiri, kebersihan lingkungan mikro kemudian lingkungan yang makro. kita tidak bisa serta merta menyalahkan timbulnya satu atau berbagai penyakit di lingkungan kita sebelum kita memperhatikan kebersihan diri sendiri dan lingkungan tempat tinggal kita. contoh apakah kita cuci tangan sebelum makan, apakah kita mandi minimal 2 kali sehari, apakah kita rajin memotong kuku, apakah kita rajin membersihkan rumah, sudah bersihkah pakaian kita, apalagi kalau sudah berbicara tentang selokan atau got dekat rumah uh....sepertinya sulit jika tidak ada kesadaran dari masing-masing individu.

Penyakit akan sulit berkembangbiak ketika tidak ada ruang untuknya, contohnya saja nyamuk Aedes Aegypty penyebab Demam Berdarah. hidup di genangan air bersih, misalnya vas bunga, kaleng bekas, penampungan air, ember dan sebagainya, ketika kita ingin terhindar dari penyebab DBD maka kita mesti menghindari genangan air salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan 3M plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur wadah yang dapat di genangi air, dan menaburkan themepos ke bak mandi untuk membunuh jentik nyamuk selain itu tegakkan PHBS              (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Masyarakat banyak yang mengeluhkan suatu penyakit ketika sudah terkena penyakit, padahal warning atas kemungkinan berkembangnya penyakit sudah diketahui, namun lagi-lagi kembali kepada masyarakat mau dibawa ke arah manakah status kesehatannya.

Hidup ini memang benar adalah sebuah pilihan, ketika kita ingin sehat maka kita mesti memilih untuk berupaya meningkatkan derajat kesehatan kita yang tentunya dibarengi dengan do'a.

(dhea)