Tuesday, December 13, 2011

Tips ketika terkena barang panas

Sehabis pulang dari kuliah, dengan mengendarai sepeda motorku yang sudah 3 tahun cicilan, hiks....hiks...maklum masih di kredit. ditengah perjalanan hampir mendekati rumahku, saya di tahan oleh seorang ibu yang mengenakan seragam hijau dan seingatku itu adalah hari senin berarti ibu itu seorang pegawai. tak lama setelah ia melambaikan tangannya tanda memanggilku dan menahanku untuk berhenti sejenak, ibu itu bertanya kepadaku apakah arah rumahku dengan rumah ibu tersebut searah, namun ternyata tidak.

Tak lama kemudian saya merasa perlu mengantar ibu ini mengingat itung-itung bisa menjadi pahala, ibu itupun naik dengan posisi menyamping di belakangku sambil memandangi jalanan yang kami telusuri. eh...tak selang beberapa lama saya bersama ibu itu menyusuri jalan, ada mobil angkutan umum dari arah depan yang menguasai badan jalan sehingga saya mesti meminggirkan dulu sepeda motorku. Alhasil saya dan si ibu jatuh bersama-sama, si ibu saat jatuh langsung berdiri dan saya baring bersama sepeda motor dengan betis bagian atas ada yang  melepuh seketika karena terkena mesin motor yang begitu panas. Hufs...saya berfikir apa yang panas ternyata kakiku.

Tidak lama setelah sampai kerumah si ibu, saya pulang segera dan mencari obat untuk menyembuhkan luka itu. eh....tak lama ada yang ngasih saran agar di beri madu..lalu segera pula saya mengambil madu dan mengoleskannya di sepanjang betis yang panas tadi. Hasilnya adalah hari ini saya sudah kembali pulih dan luka itu tidak jadi membekas..

Alhamdulillah lewat pengalamanku kemarin, saya bisa berkesimpulan bahwa benar adanya perkataan orang bahwa madu asli sangat bagus untuk mengobati luka akibat terkena panas dan bahkan kata teman saya pernah ada orang yang terbakar akibat api yang menyambarnya, dengan segera di oleskan madu asli dan tidak lama kemudian luka itu pulih tanpa bekas. Subhanallah Maha suci Allah telah menciptakan lebah untuk mencari madu sehingga kita bisa memanfaatkannya sebagai obat berbagai macam penyakit termasuk luka bakar tadi.

Trims udah membaca ceritaku, saya tidak berpengalaman menulis cerita olehnya itu mohon di maklumi. he..he..

0 komentar: