Thursday, May 17, 2012

Cara Memilih Tempat Makan


Tidak sempat masak atau menginginkan suasana baru saat makan atau doyan makan di luar adalah hal yang wajar, namun dalam memilih tempat untuk makan saya ingin berbagi kepada anda sebaiknya bagaimana memilih tempat makan agar bisa mempertahankan kesehatan kita.

Memilih tempat makan sebenarnya bukanlah hal yang  berlebihan demi kesehatan kita, pertama anda harus melihat dapur tempat makanan di olah apakah keadaannya bersih karena terkadang tempat menjamu tamu untuk makan sudah bersih namun kenyataan di dapur ternyata tidak demikian. Selanjutnya perhatikan pelayannya apakah mereka memperhatikan kebersihan dan kesehatan, misalnya saja dalam mengolah masakannya dengan selalu mempertahankan kebersihan, tidak mencampur makanan yang lama dengan makanan yang baru selesai di masak demi menghindari kerugian atau cara cuci piring pelayannya apakah mereka membilas dengan baik, pada air yang mengalir atau paling tidak mengganti air ketika sudah digunakan agar cucian piring selalu bersih tidak bercampur baur antara air yang bersih dan air bekas cucian piring. Mengapa alat makan yang dicuci perlu bersih sebab penyakit banyak yang bisa menular lewat makanan misalnya Hep. B bisa menular melalui makanan atau bekas alat makan orang yang terkena penyakit Hep. B yang tidak bersih.

Selain pada penyajian makanan perhatikan pula bahan mentah yang akan mereka olah untuk di masak apakah masih segar ataukah sudah layu, dagingnya busuk digabung dengan yang masih baik, menggunakan pengawet ataukah tidak. namun tentunya kita tak akan bisa mengetahui sedetail itu jika tidak memperhatikannya dengan baik, maka sebaiknya anda cari alasan misalnya ke WC yang kebetulan berdekatan dengan dapur untuk melihat prosesnya.

Selanjutnya coba anda perhatikan air minumnya apakah airnya layak konsumsi ataukah air yang tidak di masak, kadang pula ada yang menggunakan air isi ulang yang tidak punya merk atau izin BPOM sehingga perlu pula anda perhatikan. Air itu penting karena banyak bakteri yang bisa hidup di air dan bisa berakibat fatal bagi kesehatan, misalnya e.coli yang bisa menyebabkan anda diare jika kebetulan air yang anda konsumsi mengandung e.coli yang kebetulan daya tahan tubuh anda lemah.

Hal yang anda bisa perhatikan lagi adalah kebersihan tempat makan, meja makan yang bisa menyebabkan kita kurang selera untuk makan ketika tidak di jaga kebersihannya. Perhatikan pula aroma tempat makan, terkadang tempat makan ada bau yang tak sedap bahkan ada yang menyengat sebab sampah yang tidak dikelola dengan baik, sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi sarang lalat, dan lalat bisa menjadi mediator bagi kuman yang bisa singgah ke makanan yang akan di konsumsi oleh manusia, sehingga perlu diperhatikan.

Demikian yang bisa saya bagikan untuk anda, mohon maaf bila banyak kekurangan, terima kasih. Wassalam

2 komentar:

Perumahan asri said...

heheh.. kalau harus cek dapur tempat kita makan mungkin sulit untuk dilakukan, walaupun sebagian tempat makan dapurnya terbuka atau hanya bersekat kaca. Untuk melihat itu semua pastinya membutuhkan waktu, nah kendalanya mungkin kita nggak mungkin dong berdiri liat dapur berlama2..bahayanya makanan seperti itu memang ada tapi klo aku sih malah milih dapur yg terbuka, alias warung biasa aja #ngirit

nurarifah_azzahra said...

he..he..kan namanya juga waspada...soalnya pernah ada yang ditemukan di satu warung makan semua pelanggannya kena Hep. B ternyata yang punya warung menderita Hep. B dan setelah diteliti ternyata penularannya lewat alat makan. (info dari dosenku)